Indonesia memiliki beraneka ragam alat musik petik asli buatan sendiri. Salah satunya adalah alat musik Sasando. Alat musik sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sasando adalah alat musik petik yang berasal dari Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan telah berkembang pesat mengenai keberadaannya baik di dalam negeri maupun mancanegara. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, sasando yang merupakan budaya warisan Indonesia ini mulai ditinggalkan.
Untuk tetap melestarikan budaya Indonesia khususnya alat musik sasando ini , maka mahasiswi DKV ISTTS, Joana Fulbertus membuat karya tugas akhir yaitu dengan memanfaatkan foto esai sebagai media utama. Karya yang dibuat adalah sebuah buku foto esai tentang alat musik sasando Dengan foto esai ini dirinnya mengharapkan bisa memperkenalkan alat musik ini dan mengajak muda- mudi untuk ikut berpartisipasi melestarikan kesenian ini.
Penggunaan esai fotografi juga sebagai salah satu sarana media penyampaian pesan yang ingin disampaikan, yang dapat menceritakan proses pembuatan alat musik sasando, sehingga dengan esai fotografi pembuatan sasando ini bisa mendukung pelestarian seni musik ini. Penasaran dengan karyanya? Yuk simak cuplikannya di bawah ini!